Prosiding Seminar Nasional Pariwisata

Merupakan kumpulan artikel hasil Seminar Nasional Pariwisata dengan tema Membangun Pariwisata Berkelanjutan yang telah diseminarkan pada tanggal 15 Juni 2022. ISBN 978-623-423-336-0. 

Perubahan strategi adalah sebuah keniscayaan untuk membangkitkan kembali bisnis pariwisata. Strategi yang dianggap tepat adalah dengan penguatan sumber daya manusia pariwisata untuk bersiap menghadapi tantangan baru pariwisata di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

Speaker

1. Upaya Meningkatkan Hunian Kamar pada Homestay di Desa Wisata Pulesari di Masa New Normal Covid-19. (Budi Hermawan: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
2. Analisis Business Performance Pelaku Wisata Bukit Matang Kaladan sebagai Pariwisata Unggulan di Desa Tiwingan Lama Kalimantan Selatan. (Syaiful Ade Septemuryantoro: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
3. Balanced Scorecard untuk Desa Wisata dengan Pendekatan Pariwisata Berkelanjutan. (Amelia Lintang Mahiswara: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
4. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Royal Ambarrukmo Hotel Yogyakarta. (Angela Ariani: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
5. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Susur Kali Klegung. (Arif Dwi Saputra: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
6. Pengaruh Disiplin Kerja, Promosi Jabatan, dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai pada Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (Budi Santoso: Sekolah Tinggi Parawisata AMPTA)
7. Analisis Kepatuhan Wisatawan Milenial terhadap Protokol Kesehatan dan Adaptasi Kebiasaan Baru. (Deni Dwi Ananti, Zahrotun Satriawati, Eko Haryanto: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
8. Pengaruh Kualitas Produk, Pelayanan, dan Lokasi terhadap Kepuasan Customer Paket Pernikahan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. (Enny Karmin: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
9. Persepsi Wisatawan terhadap Produk Wisata Grand Maerakaca di Kota Semarang. (Francisca Ratna Ardanari: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
10. Strategi Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Desa Wisata Jamu Kiringan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul. (Gilang Ahmad Fauzi: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
11. Multiplier Efek Kampung Industri Pariwisata Kasongan. (Nizar: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
12. Desa Wisata Unggul dan Berkelanjutan dalam Perspektif Tourism Marketing 3.0 (Studi Kasus: Desa Wisata Pentingsari). (Agung Sulistyo, Fitria Noviati, Rosalina Nur Annisa: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
13. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Desa Wisata Tembi, Bantul, Yogyakarta dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan. (Fransisca Ratna Ardanari: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
14. Survei Pengaruh Kepadatan Transportasi Kawasan Malioboro terhadap Kunjungan Wisatawan. (Gunawan Yulianto: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
15. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Angkutan Bus Pariwisata Gege Transport dalam Masa Pandemi Covid-19. (Hari Rachmadi, Yudi Setiaji: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
16. Pengembangan Makanan Tradisional Brongkos sebagai Produk Wisata Kuliner di Kabupaten Sleman. (Made Witara: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)
17. Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Wisata Pancoh. (Retno Moortrisari Widianingrum: Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta)