Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keselamatan, dan Sarana Wisata terhadap Kepuasan Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Wisatawan
Studi Community Based Tourism di Gunung Api Purba Nglanggeran
DOI:
https://doi.org/10.36276/mws.v15i1.57Keywords:
tourist attraction, safety, amenities, satisfaction, loyaltyAbstract
Loyalty has become a serious concern for the managers of tourist villages because the loyalty of tourists is a guarantee of tourism business be sustainable. The purpose of this study is to examine how the loyalty of tourists can be created by the factors of the tourist attraction, safety, and amenities, with loyalty as an intervening, on the model of Community-Based Tourism development in Gunung Api Purba Nglanggeran Tourism Village. The analytical method used is path analysis with Partial Least Square (PLS). The results showed that tourist attraction is a dominant factor that gives a positive influence on the loyalty of tourists through intervention variable satisfaction. Other factors studied, namely safety and tourist facilities are not proven to affect the loyalty of tourists. This research recommends that loyalty of tourists can be achieved through efforts to improve the quality of tourist attraction
References
Adom, Y. A., Jussem, B., Pudun, J., & Azizan, Y. (2012). Factors that Influence Visitor’s Satisfaction Toward Kuching Waterfront. Journal for the Advancement of Scient & Art, 45.
AICST, A. (2006). Plan of Action for Sustainable Tourism Management in Asia and the Pacific. Phase Ⅱ (2006-2012).
Ainurrahman. (2010). Wisata berbasis komunitas. Karsa, 18(2), 136–146.
ASEAN Community Based Tourism Standart. (2016). Jakarta: ASEAN Secretariat. Retrieved from public@asean.org
Ayob, N. M., & Masroni, T. (2014). Issues of Safety and Security: New Challenging to Malaysia Tourism Industry. In SHS Web of Conferences (Vol. 12, pp. 1–10).
Basiya, R., & Rozak, H. A. (2012). Kualitas Daya Tarik Wisata, Kepuasan dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, 11(2).
Baud-Bovy, M., & Lawson, F. (1998). Tourism and recreation: handbook of planning and design. Butterworth-Heinemann Ltd.
Bursan, R. (2006). Analisis Pengaruh Dimensi Wisata Terhadap Loyalitas Wisatawan (Studi Kasus di Propinsi Lampung). Bisnis & Manajemen, 1.
Chiang, L. C. (2000). Strategies for safety and security in tourism: a conceptual framework for the Singapore hotel industry. Journal of Tourism Studies, 11(2), 44.
Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi. diterbitkan atas kerjasama Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR) Universitas Gadjah Mada dan Penerbit Andi. Yogyakarta.
Darsono, R. (2015). Pengaruh Kualitas Daya Tarik Wisata terhadap Tingkat Kepuasan Wisatawan, Studi Kasus di Waduk Jatiluhur-Kabupaten Purwakarta. Jurnal Nasional Pariwisata, 5(1), 14–22.
Edi Darmawi. (2010). Pengembangan Kepariwisataan Berbasis Masyarakat di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah IDEA (Vol. 4). Bengkulu: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMB Bengkulu.
Entwistle, W. J. (1923). The Adventure of“ Le Cerf au Pied Blanc” in Spanish and Elsewhere. The Modern Language Review, 18(4), 435–448.
Ghani, Y. A., & Brahmanto, E. (2016). engaruh Inovasi Sarana Prasarana Terhadap Kepuasan Pengunjung di Objek Wisata Karangsetra Waterland. Jurnal Pariwisata, 2(2), 98–110.
Guidelines for safe recreational water. Volume 1, coastal and fresh waters. (2003). Risk Management (Vol. 1).
Handoko, S. (2017a). Desa Wisata Nglanggeran Memperoleh Penghargaan CBT ASEAN di Singapore. Retrieved April 3, 2017, from http://www.gunungapipurba.com/posts/detail/desa-wisata-nglanggeran-memperoleh-peghargaan-cbt-asean-di-singapore
Handoko, S. (2017b). Gunung Api Purba Nglanggeran. Retrieved April 3, 2017, from www.gunungapipurba.com
Hermantoro, H. (2014). Creative-Based Tourism: Dari Wisata Rekreatif Menuju Wisata Kreatif. Lap Lambert Academic Publishing.
Hermawan, H. (2016a). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwissata, III(2).
Hermawan, H. (2016b). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Sosial Budaya Masyarakat Lokal. In Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri Pertama Tahun 2016 (Vol. 1, pp. 426–435). SNIPTEK Nusa Mandiri.
Hurriyati, R. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Pelanggan. Bandung: Alfabeta.
Ihshani, D. W. (2005). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Wisata Cangkuang Garut, Jawa Barat. IPB (Bogor Agricultural University). Retrieved from http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11549
Irawan, C. (2012). Secangkir Kopi untuk Sahabat Customer. Jakarta: Prima grafika.
Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2014). Wow Marketing. Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran, terjemahan Hendra Teguh, edisi Millenium, cetakan pertama (1st ed.). Jakarta: Prenhalindo.
Kotler, P., & Makens, J. C. (1999). Marketing for Hospitality and Tourism, 5/e. Pearson Education India.
Kyrgyz Community Based Tourism. (2017). Retrieved from www.cbtkyrgyztan.kg
Lesmana, A. A., & Brahmanto, E. (2016). Pengaruh Atraksi Wisata Terhadap Kepuasan Pengunjung Primata Schmutzer Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Jurnal Pariwisata, 2(2), 121–128.
Naidoo, P., Ramseook-Munhurrun, P., & Seegoolam, P. (2011). An Assessment of Visitor Satisfaction with Nature-Based Tourism Attractions.
Nasution, S., Nasution, M. A., & Damanik, J. (2009). Persepsi Wisatawan Mancanegara Terhadap Kualitas Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Sumatera Utara.
Pitana, I. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: andi.
Pitana, I. G., & Putu, G. (2009). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Pizam, A., & Mansfeld, Y. (1996). Tourism, crime, and international security issues. John Wiley & Son Ltd.
Prabowo, S. E., Hamid, D., & Prasetya, A. (2016). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata: Studi Pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 33(2), 18–24.
Prayag, G. (2008). Image, satisfaction and loyalty—The case of Cape Town. Anatolia, 19(2), 205–224.
Prihatno, P. (2010). Memulihkan Citra Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Meningkatkan Jumlah Wisatawan. Wahana Informasi Pariwisata: Media Wisata.
Rahmawati, P. I., Bis, S. S. P. M., & Barustyawati, A. A. S. (2009). Evaluasi Tingkat Kepuasan Wisatawan Sebagai Pondasi Pengukuran Destination Competitiveness: Studi Empiris Dari Kawasan Wisata Lovina.
Rajesh, R. (2013). Impact of tourist perceptions, destination image and tourist satisfaction on destination loyalty: A conceptual model. Revista de Turismo Y Patrimonio Cultural, 11(3), 67–78.
Ross, G. F. (1998). Psikologi Pariwisata. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Selang, C. A. D. (2013). Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Konsumen pada Fresh Mart Bahu Mall Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).
Simanungkalit, V. br dkk. (2015). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Hijau. (C. Novianti, Ed.). Jakarta: Asisten Deputi Urusan Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
Soebiyantoro, U. (2009). Pengaruh ketersediaan sarana prasarana, sarana transportasi terhadap kepuasan wisatawan. Jurnal Manajemen Pemasaran, 4, pp.16-22. https://doi.org/10.9744/pemasaran.4.1.pp. 16-22
Sopyan, S., & Widiyanto, I. (2015). Analisis Pengaruh Daya Tarik Wisata dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Berkunjung Ulang Pengunjung dengan Kepuasan Pengunjung Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Cagar Budaya Gedung Lawang Sewu). Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Statistik Kepariwisataan. (2015). D.I. Yogyakarta Indonesia: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved from http://visitingjogja.web.id/assets/uploads/files/bank_data/Buku_Statistik_Kepariwisataan_DIY_2015_05092016040516.pdf, diakses 5 Juni 2017
Stevianus, S. (2014). Pengaruh Atraksi Wisata, Fasilitas Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengunjung Di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 19(3).
Suharto. (2016). Dengan , Hubungannya Destinasi, Citra Kasus, Studi Loka, Gembira. Jurnal Media Wisata, 14(1), 287–304.
Suryadana, M. V. O. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung Indonesia: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Sekretariat Negara. Jakarta § (2009). Indonesia.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Indonesia.
Valle, P. O. do, Silva, J. A., Mendes, J., & Guerreiro, M. (2006). Tourist Satisfaction and Destination Loyalty Intention: A Structural and Categorical Analysis. International Journal of Business Science and Applied Management, 1(1), 25–44. Retrieved from http://business-and-management.org/library/2006/1_1--25-44--Oom_do_Valle,Silva,Mendes,Guerreiro.pdf
Wallin Andreassen, T., & Lindestad, B. (1998). Customer Loyalty and Complex Services: The Impact of Corporate Image on Quality, Customer Satisfaction And Loyalty for Customers With Varying Degrees of Service Expertise. International Journal of Service Industry Management, 9(1), 7–23.
Wibowo, A. (2015). Kajian Simulasi Desain Rambu Informasi Keselamatan di Tempat Wisata Pantai Parangtritis Berdasatkan Perilaku Budaya. Jurnal ITENAS Rekarupa, 3(1), 20088–5121.
Wibowo, L. A., & Yuniawati, Y. (2007). The Influence of Tourist Product Attribute and Trust to Tourist Satisfaction and Loyalty A Study of Mini Vacation in Bandung. Ringkasan Hasil Penelitian Dosen.
Wiradiputra, F. A., & Brahmanto, E. (2016). Analisis Persepsi Wisatawan Mengenai Penurunan Kualitas Daya Tarik Wisata terhadap Minat Berkunjung. Jurnal Pariwisata, 3(2), 129–137.
Yudistira, I. G. A. A., & Susanto, A. (2012). Keselamatan Pengunjung Tempat Wisata. WIDYA, 29(320).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Hary Hermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.