Pengembangan Pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menyongsong Abad XXI

Strategi dalam Mewujudkan Ketahanan Sosial Budaya

Authors

  • Saryani Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36276/mws.v2i1.27

Keywords:

ketahanan, sosial, budaya

Abstract

Dalam tulisan ini memadukan penelusuran empirik terhadap proses kebijakan untuk menghasilkan beberapa temuan yang relevan dengan sasaran kebijakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata dapat mendorong terwujudnya keuletan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi dan mengatasi tantangan dan hambatan. Strategi dan implikasi kebijakan pengembangan pariwisata dapat meningkatkan pendapatan daerah, swasta, dan masyarakat. Kedua, hasil analisis ini memberi gambaran bahwa strategi dan implikasi kebijakan pengembangan pariwisata dapat mewujudkan ketahanan sosial budaya dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.

References

References Anonim, 1987, Rencana Induk Pengembangan Pariwisata DIY, Dinas Pariwisata DIY, Yogyakarta.

Salam, Usmar, 1997, "Pekerjaan Rumah Bagi Pengelola Pariwisata di DIY", Suara Pembaharuan, th XI No. 3584, Minggu 20 April 1997, Hal. 13.

Soemardjono, Selo dkk, 1992, Pancasila Sebagai Ideologi Dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, BP 7 Pusat, Jakarta.

Soetrisno, Loekman, 1995, Menuju Masyarakat Partisipatif, Kanisius, Cet. I, Yogyakarta.

Suryohadiprojo, Sayidiman, 1987, Ketahanan Nasional Indonesia, Jurnal Ketahanan Nasional, diterbitkan atas kerjasama PPS UGM dengan Lemhamnas, Edisi II (1) April 1997, Yogyakarta.

Syamsi, Ibnu, 1986, Pokok-pokok Kebijaksanaan Perencanaan Pemrograman dan Penganggaran Pembangunan Tingkat Nasional dan Regional, PT. Rajawali, Indonesia.

Wahab, Salah, 1996, Manajemen Kepariwisataan, Pradnya Paramita, Cetakan III, Jakarta.

Downloads

Published

2021-05-22

How to Cite

Saryani. (2021). Pengembangan Pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Menyongsong Abad XXI: Strategi dalam Mewujudkan Ketahanan Sosial Budaya. Media Wisata, 2(1). https://doi.org/10.36276/mws.v2i1.27