Pengembangan Potensi Kampung Dolanan Anak dengan Pemanfaatan teknologi dalam Adaptasi Kebiasaan Baru, Di Desa Wisata Walitelon Utara Kabupaten Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.36276/jap.v2i2.59Keywords:
pengembangan, potensi, kampung dolanan, walitelon utaraAbstract
Pandemi Covid19 berdampak besar terhadap industri pariwisata, salah satunya adalah Kampung Dolanan yang berada di Walitelon Utara Kabupaten Temanggung. (mohon gunakan susunan kalimat Bahasa Indonesia yang sesuai kaidah seperti S-P-O-K dan KBBI) Adanya support untuk POKDARWIS untuk memberikan pendampingan sebagai edukator, evaluator, komunikator, supervisor, motivator, dan fasilitator dalam membuat kemasan yang aman mendatangkan wisatawan keluarga di tengah pandemik covid 19 dengan Adaptasi Kebiasaan Baru yang pastinya kesadaran akan protokol covid 19. Permasalahan yang terjadi adalah desa wisata tidak ada kelengkapan untuk kegiatan operasional dan tidak memiliki perangkat yang mendukung untuk membuat digital event untuk berlatih dalam membuat konten serta memasarkannya. Generasi muda usia SMK / SMA, mahasiswa, guru serta yang melek teknologi sudah disiapkan di desa wisata ini. Solusi ini mempunyai luaran yaitu terlaksananya kegiatan digital event dan memberdayakan serta melestarikan budaya bangsa dalam bentuk digital sebagai sarana untuk mensiasati destinasi wisata yang aman dan sesuai dengan protokol covid 19 yang desa wisata, sehingga mampu menerapkan adaptasi kebiasaan baru untuk menggalakkan wisata budaya Bangsa Indonesia (wisata domestik maupun internasional).
Strengthening Tourism Village Institutions through Digital Marketing Promotion in Cisaat Village, Ciater District, Subang Regency
The Covid pandemic has a huge impact on the “Dolanan Village” of the North Walitelon Tourism Village, Temanggung Regency. Support for POKDARWIS by providing assistance as educators, evaluators, communicators, supervisors, motivators, and facilitators and making safe packaging in order to bring in tourists in the new normal era. The problems that occur are because the village does not have the equipment and equipment to support digital events. the equipment is used as a means of practice in creating content and marketing it. Students, teachers, help prepare technology in this tourist village. the purpose of assistance is to support the implementation of digital activities and empower and preserve the nation's culture in digital form, as a means to anticipate a tourist destination that is safe and in accordance with the Covid 19 protocol, so as to be able to apply new customs to promote cultural tourism of the Indonesian nation (domestic and international tourism).
References
Bappenas RI. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 Pada Sektor Pariwisata. Jakarta
Kemenpar. (2016). Buku Panduan Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat(CBT). Jakarta.
Kemenpar. (2019). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan melalui Perguruan Tinggi. Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/ MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19)
Roberny, Roger. (2018). Tourism in Phenomology: A Longitudinal Study of Articles between 2008 and 2017. Journal Sustainability. 2018.of Helsinki. https://doi.org/10.3390/su10030590.
Spillane, James. (2002). Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya, Yogyakarta: Kanisius
Sugihamretha, I Dewa Gde. (2020). Respon Kebijakan: Mitigasi Dampak Wabah Covid-19 Pada Sektor Pariwisata. The Indonesian Journal of Development Planning. Volume IV No. 2 – Juni 2020. https://journal.bappenas.go.id/index.php/jpp/article/view/113, diakses pada tanggal 26 April 2021
Septemuryantoro, S. A. (2020). Pengembangan Potensi Budaya Ekowisata melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Candirejo Borobudur Jawa Tengah. Media Wisata, 18(2), 210-222. https://www.amptajurnal.ac.id/index.php/MWS/article/view/360, diakses pada tanggal 26 April 2021
Nuryanti, Wiendu (1993). Concepts, Perspectives, and Challenges. Makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Makalah tidak diterbitkan
World Tourism Organization, U. (2019). Why tourism? from World Tourism Organization UNWTO. http://www2.unwto.org/content/why-tourism, Retrieved 27 April 2021
Wu, C.E. (2006). Seniors Travel motivation and the influential factors: An examination of Taiwanese seniors. Tourism Management. 141-316. https://www.academia.edu/1257889/Seniors_travel_motivation_and_the_influential_factors_An_examination_of_Taiwanese_seniors
https://laman.temanggungkab.go.id/info/detail/76/116/temanggung11.htm, diakses pada tanggal 26 April 2021
https://www.youtube.com/watch?v=gDgjGN8sbnU&feature=youtube, diakses pada tanggal 26 April 2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Syaiful Ade Septemuryantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright Holder is the Author