Pengelolaan Hewan Qurban Dengan Protokoler Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19

Authors

  • Slamet Supriyanto STP AMPTA YOGYAKARTA

DOI:

https://doi.org/10.36276/jap.v2i2.178

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk menularkan pengetahuan tentang tehnik penanganan hewan qurban (Terutama Kambing) yang sederhana kepada Masyarakat serta memberi pengetahuan tentang teknik tata cara penyembelihan hewan Qurban dan pemilihan alat penyembelih yang tepat agar dapat dicontoh oleh juru sembelih di masyarakat dengan protokoler kesehatan dalam upaya mencegah penularan covid-19. Dalam Kegiatan ini menggunakan metode diskusi dan praktek langsung dilapangan. Hasil dari rangkaian kegiatan pengabdian ini Panitia Qurban mampu menyembelih hewan qurban dan memilih alat potong yang baik sesuai syariat Islam dan dengan protokoler kesehatan.

Management of Sacrificial Animals With Health Protocols In The Context of Preventing The Spread of Covid-19

This Community Service activity aims to transmit knowledge about techniques for handling sacrificial animals (Especially Goat) that are simple to the community and provide knowledge about techniques for slaughtering Qurban animals and the selection of the right slaughtering tools so that slaughterers in the community can imitate them with health protocols in an effort to prevent the transmission of COVID-19. In this activity using the method of discussion and direct practice in the field. As a result of this series of service activities, the Qurban Committee was able to slaughter sacrificial animals and choose good cutting tools according to Islamic law and health protocols

References

Abdullah,M. (2016). Qurban Wujud Kedekatan Seorang Hamba Dengan Tuhannya, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 14(1). URL: http://jurnal.upi.edu/file/07_Qurban_-_Mulyana.pdf

Arif, Ridi. (2019). Buku Saku Panduan Praktis Ibadah Kurban. Bandung: Sekretariat Panitia Kurban FKH IPB

Al Utsaimin, M. S. (2003). Tatacara Qurban Tuntunan Nabi saw. Terjemahan: Aris

Munandar. Jogjakarta: Media Hidayah

Ammi Nur Baits (2009) Panduan Ibadah Qurban (bagian 2). dipetik tanggal 22

November 2015. URL: https://muslim.or.id/1597-panduan-ibadah-qurban-

bagian-2.html

Baits, A. N. (2008) Fiqih Qurban. dipetik tanggal 22 November 2015. url https://muslim.or.id/446-fiqih-qurban.html.

Baits, A. N. (2009) Panduan Ibadah Qurban (bagian 1). dipetik tanggal 22

November 2015 dari. URL: https://muslim.or.id/1593-panduan-ibadah-qurban-

bagian-1.html

Cholili, MS. (2016) Problematika Seputar Ibadah Qurban, Jurnal Program Studi PGMI Volume 3, Nomor 2, September 2016 P-ISSN: 2442-3661E-ISSN:2477-667X, file:///C:/Users/acer/AppData/Local/Temp/68-Article%20Text-156-1-10-20170410.pdf

Hendriyati, L., & Santoso, I. B. (2021). Strategi Pemasaran Food and Beverage untuk Meningkatkan Penjualan pada Masa Pandemi Covid-19 di Cavinton Hotel Yogyakarta Indonesia. Journal of Tourism and Economic, 4(1), 60–72. https://doi.org/https://doi.org/10.36594/jtec.v4i1.111.

Ishomuddin. (2014) Pengertian Qurban Secara Lengkap dengan Penjelasannya.

dipetik tanggal 19 November 2015 dari http://shofaabdillah.

blogspot.com/2014/09/pengertian-qurban-secara-lengkap-dengan.html.

Peraturan menteri Pertanian Republik Indonesia No. 114/Permentan/PD.410/9/2014

Qordhowi, Y. (2007). Halal dan Haram dalam Islam. Diterjemahkan oleh Tim Kuadrandari Halalwal Haram fil Islam. Jabal. Bandung

Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2012). Konsep dan Modal Pendidikan Karakter. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Syukir, A. (2012). Qurban Antara Syari’ati dan Haqiqi. Dipetik tanggal 22

November 2015 dari https://asmunisyukir.wordpress.com/hakikat/qurban-

antara-syariati-dan-haqiqi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_koronavirus_2019#cite_note-8 diakses tgl 27/07/2021

https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html diakses tgl 27/07/2021

Downloads

Published

2021-10-31

How to Cite

Supriyanto, S. (2021). Pengelolaan Hewan Qurban Dengan Protokoler Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19. Jurnal Abdimas Pariwisata, 2(2), 84–92. https://doi.org/10.36276/jap.v2i2.178