Model Akselerasi Pengembangan Sambi Sebagai Desa Wisata Di Yogyakarta Melalui Rintisan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang Pariwisata

Authors

  • Angela Ariani Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36276/mws.v15i1.90

Keywords:

Tourism Village, SSustainable Development, Community-Based Tourism

Abstract

Accelerated Development in tourism of Sambi as a tourism village has already done by applying the concept of community participation. Both in giving an important role to the community as the main actor and empowering them in the tourism developmental activities as well. The aspect of sustainability is also an important one. The researcher finds a new model of accelerated development in tourism on Community-Based Tourism development. From the visual observation and in-depth interview with Mr Haryono as the manager of Sambi tourism village, Mr Sutarjo as the community working group coordinator and Mr Hariman Yudo Raharjo as the chairman of Tourism and Culture Office of Sleman Regency, this research comes to applicative tourism accelerated development model on Community-Based Tourism development at Sambi as tourism village which is the applicable one.

Author Biography

Angela Ariani, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

Dosen, Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

References

Afiffudin, H. dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Ardika, I Gede. 1999. Acara Pencanangan Program Desa Wisata oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 27 September 1999, Jakarta

Agenda 21. 1992. The Travel Tourism Industry: Towards Environmentaly Sustainable Development, WTTC, WTO, The Earth Council.

Basuki, Ari.1992. Desa Wisata Penglipuran: Suatu Penataan Desa Tradisional di Bali. Tesis

CIFOR (Centre for International Forestry Research). 2004.Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat, Paper disajikan pada CIFOR Conference, Jakarta

Cohen dan Uphoff. 1977.Rural Development Participation, New York, Cornell University

Conyers, Diana.1991. An Introduction To Social Planning In The Third World, terjemahan Susetiawan, Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

Dwiloka, Bambang dan Riana.2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi,Artikel, Makalah dan Laporan, Rineka Cipta. Jakarta

Fandeli, Chafid, Raharjana Titi Destha, Kaharuddin.2003.Pengembangan kawasan pedesaan sebagai obyek wisata. Tesis, Puspar UGM

Fandeli, Chafid dan Nurdin, Muhammad.2005. Pengembangan Ekowisata Berbasis Konservasi Di Taman Nasional. Kerjasama Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta, Pusat Studi Pariwisata UGM Yogyakarta dan Kantor Kementrian Lingkungan Hidup. Tesis. tidak dipublikasikan

Garrod, Brian. 2001. Local Participation in the Planning and Management of Eco-tourism: A Revised Model Approach, Bristol: University of the West of England

Hausler, Nicole. 2001. Planning for Community-Based Tourism: A Complex and Challenging Task, The International Ecotourism Society, England

Innayatullah, Benni. 2011. Pariwisata dan masyarakat. www. google.com. Pariwista Berbasis Komunitas

Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. 2010.Peraturan Menteri Kebuidayaan dan Pariwisata tentang Rencana Strategis, Tahun 2010 – 2014, Jakarta

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kepariwisataan. PT. Gramedia Jakarta

Marpaung. 2010. Pengantar Ilmu Pariwisata, Gramedia, Jakarta

Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Rosdakarya, Bandung

Murphy. 1985. P.E. Tourism: A Community Approach, Methuen, London

Naisbitt, Jhon. 1977. Global Paradox, Binarupa Aksara (terjemahan), Jakarta

Nasikun. 2000.Globalisasi dan Paradigma Baru Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas. Paper disajikan dalam Seminar Pariwisata di UGM. Yogyakarta

Nurtjahjo, Agus, T.P. 1994. Partisipasi Masyarakat Sekitar Hutan Lindung Dalam Kegiatan Reboisasi, Tesis. Yogyakarta: UGM.

Raharjana, Dhesta T. 2001.Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya (Kajian Etnoekologi Masyarakat Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta), Tesis. Yogyakarta: UGM,

Rindrasih, Erda. 2004.Prospek Pengembangan Kawasan Kalibayem Pasca Bencana Banjir Untuk Pengembangan Kepariwisataan Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bantul, Skripsi tidak dipublikasikan. Yogyakarta: UGM,

Sastrayuda, G.S. 2010. Hand out mata kuliah Concept Resort & Leisure, Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Resort & Leisure, Jakarta

Sastopoetro, Santoso, R.A. 1988.Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni,

Soekadijo. 1997.Anatomi Pariwisata, Gramedia, Jakarta

Stephen J.Page, Don Getz. 1996. Bisnis Pariwisata Pedesaan: Perspektif Internasional, Milik Negara Tidak diperdagangkan. International Thomson Business

Suansri, Potjana. 2003.Community Based Tourism Handbook, Thailand: REST Project

Subagyo. 1991.Pengembangan Pariwisata Pedesaan. Yogyakarta: Andi,

Suwantoro, Gamal. 2000.Pengantar Pariwisata. Bandung: Rosdakarya.

Timothy, D.J. 1999.Participatory Planning: A View of Tourism in Indonesia. Annual Review of Tourism Research. XXVI

Weber, Helmut. 2004. Ekonomi Pengembangan Community Based Tourism. Yogyakarta

Wirartha, I Made. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis, Yogyakarta: Andi

World Tourism Organization. 1998. Guide for Local Authorities on Developing Sustainable Tourism. Monthly Publication of Tourism and Environment

Yaman, Amat Ramsa & A. Mohd. 2004. Community Based Ecotourism: New Proportion for Sustainable Development and Environment Conservation in Malaysia. Journal of Applied Sciences, Vol. IV No. 1: 44-68

Yoeti, Oka A. 2001.Pariwisata: Sebuah Ilmu. Yogyakarta: Andi,

http://www. google.com/Desa Wisata

http://www. google.com/Pariwisata Berbasis Komunitas

http://id.wikipedia.org/wiki/Desa

Downloads

Published

2021-06-05

How to Cite

Ariani, A. (2021). Model Akselerasi Pengembangan Sambi Sebagai Desa Wisata Di Yogyakarta Melalui Rintisan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Bidang Pariwisata. Media Wisata, 15(1). https://doi.org/10.36276/mws.v15i1.90