Potensi Desa Wisata sebagai Alternatif Destinasi Wisata New Normal

Authors

  • Syaiful Ade Septemuryantoro Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.2

Keywords:

Potensi, Desa Wisata, New Normal

Abstract

Tourism villages are projected as an alternative to the new normal era tourist destinations. The tourism segment changes along with the new normal era, so tourists will choose private destinations such as nature-based tourism. The existence of a tourist village that implements CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) assures tourists to travel safely in tourist villages. The research method uses descriptive qualitative analysis with a case study approach. The SWOT analysis shows that the potential of a tourist village can be developed into a developed tourism village, currently, there are 16 certified tourist villages and other tourist villages

Author Biography

Syaiful Ade Septemuryantoro, Universitas Dian Nuswantoro

Syaiful Ade Septemuryantoro, S.Pi., M.Si., merupakan pengajar pada program studi Pengelolaan Perhotelan Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Penulis mempunyai minat pada pengembangan kajian desa wisata, industri MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Id Scholar: https://scholar.google.com/citations?user=KWEJyqkAAAAJ&hl=id&oi=ao

References

Anonim. Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 10 Tahun 2009. Jakarta: Direktorat Jenderal Hukum dan HAM

Anonim. Undang Undang tentang Kepariwisataan, UU No. 9 Tahun 1990. Jakarta: Menteri Sekretaris Negara

Arianti, D. (2014). Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Perekonomian dan Keruangan Kota Bukittinggi (Pendekatan Analisis Input Output). Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 2(3), 183-196.

Choiriyah, I. U. (2016). Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Sutera Emas (Studi pada Inovasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kepanjen, Kabupaten Malang). JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), 4(1), 57-74.

Creswell, J. (2015). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. New York: Pearson.

https://kemenparekraf.go.id/diakses pada 25 April 2021

https://covid19.go.id/diakses pada 27 April 2021

Inskeep, E. (1991). Tourism planning: An integrated and sustainable development approach. John Wiley & Sons.

Kementerian Pariwisata. (2019). Buku Panduan Program Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan melalui PT. Asdep Pengembangan SDM Pariwisata.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/ MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19)

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Management, 15th Edition, Pearson Education,Inc.

Marinovski, Caroline. (2016). Community development approach to community-based

Nugroho, R. A., Septemuryantoro, S. A., & Lewa, A. H. (2017). Penerjemahan: sebuah cara untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.

Nugroho, R. A. (2019). Sustaining tourists' revisit intention through talk-in-interaction model: a multicultural communication analysis of guest and homestay host. In Conservation and Promotion of Heritage Tourism (pp. 1-34). IGI Global.

Septemuryantoro, S. A. (2017). Potensi Wisata Budaya Jalur Gula dalam Menunjang Kenaikan Kunjungan Tamu Hotel di Kota Semarang. LITE: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 13(2), 174-194.

Septemuryantoro, S. A. (2020). Pengembangan Potensi Budaya Ekowisata melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Candirejo Borobudur Jawa Tengah. Media Wisata, 18(2), 210-222.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Wijayanti, A., Damanik, J., & Fandeli, C. (2017). Analysis of supply and demand to enhance educational tourism experience in the smart park of Yogyakarta, Indonesia. Economies, 5(4), 42.

World Tourism Organization, U. (2019). Why tourism? Retrieved April 27, 2021, from World Tourism Organization UNWTO: http://www2.unwto.org/content/why-tourism

Downloads

Published

2021-09-29

How to Cite

Syaiful Ade Septemuryantoro. (2021). Potensi Desa Wisata sebagai Alternatif Destinasi Wisata New Normal. Media Wisata, 19(2), 186–197. https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.2