Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Wisata di Desa Krikilan Kalijambe Kabupaten Sragen

Authors

  • Maya Ratu Fadilla Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

1. Eksploitasi masyarakat lokal 2. Tata kelola destinasi desa wisata 3. Peningkatan layanan pariwisata 4. Faktor perizinan dari pusat 5. Partisipasi warga lokal dalam pelestarian

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan (1) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya eksploitasi masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata  (2) mengidentifikasi alasan perlunya diadakannya peningkatan tata kelola destinasi desa wisata (3) menggali upaya peningkatan layanan pariwisata untuk mencapai standar prima dan memikat lebih banyak pariwisata. Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan adanya wawancara, dokumentasi dan observasi tempat untuk melihat secara langsung kondisi yang akan dijadikan bahan penelitian. Wawancara dilakukan kepada salah satu tour guide yang juga menjadi salah satu penemu fosil manusia purba, fosil hewan dan alat batu. Data yang telah dikumpulkan kemudian digali secara sistematis, dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan hasil yang dapat merinci dengan baik rumusan masalah yang terjadi sehingga dapat disajikan secara informal. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan permasalahan seperti bagaimana warga sekitar memiliki banyak cara untuk menarik khalayak umum namun belum juga mendapati perizinan dari pusat. Banyak sekali yang perlu diperhatikan dari upaya peningkatan tata kelola destinasi situs sangiran ini, karena ini termasuk cagar alam budaya yang perlu dilestarikan, monumen penting bersejarah, diperlukan pula partisipasi dari warga local untuk ikut membantu meningkatkan cara terbaik yang tidak merugikan pihak manapun. Dalam penelitian ini juga ditemukan perihal fosil fosil yang semakin hari semakin bertambah tatkala penemuannya pun tak terduga, namun jenis promosi tempat yang kurang membuat masyarakat kesusahan untuk mencari tahu terkait destinasi wisata ini. Dengan adanya penelitian ini, hal-hal yang bisa dikembangkan mulai diperhatikan dan dimulai dengan partisipasi warga lokalnya yang bisa menjaga keasrian wisata situs sangiran.

References

Aeni, I. N., Mahmud, A., Susilowati, N., & Prawisari, A. B. (2021). Sinergitas Bumdes Dalam Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Menuju Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Abdimas, 169-174.

Asmoro, B. T., & Daawi, M. M. (2020). Revitalisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Dalam Pengelolaan Obyek Wisata Coban Pandawa. JPM (jurnal pemberdayaan masyarakat), 373-379.

Darmawan, R. N., Kanom, K., & Nurhalimah, N. (2020). Bimbingan Teknis Manajemen Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Wisata Pinus Songgon Banyuwangi. Jurnal Abdidas, 539-546.

Hasanah, B. (2019). Tata Kelola Desa Wisata Sukaratu Berbasis Kerakyatan. Sawala: Jurnal Administrasi Negara, 108-121.

Indrawan, M. I., Adil, E., & Sari, D. S. (2022). Model Tata Kelola Pemerintahan Desa Gada Berbasis Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Kualitas Pelayanan Untuk Mendukung Pencapaian Desa Wisata. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 94110.

Indrawan, M. I., Adil, E., & Sari, D. S. (2022). Pemberdayaan Perangkat Desa Gada Melalui Peningkatan Kualitas Kerja & Pelayanan Untuk Mewujudkan Tata Kelola Desa Wisata Yang Baik. Seminar Nasional Hukum, Social dan Ekonomi, 518-526.

Kadji, J. (2015). Optimalisasi Tata Kelola Sector Pariwisata di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran, 1-15.

Lim, F. L., Chandrawati, N. E., Nugroho, R. N., & Hermawan, H. (2021). Meningkatkan Kualitas Pengalaman Wisatawan Dengan Pelayanan Kepemanduan dan Penerapan Protocol Kesehatan di Desa Wisata Nglanggeran-Studi Pendahuluan. Uncle (undergraduate conferences on language, litarature, and culture), 1.

Matthoriq, M., Zauhar, S., & Hermawan, R. (2021). Collaborative Governance Dalam Tata Kelola Parawisata-Desa (Studi Pariwisata-Desa Bumiaji Agrotourism di Kota Wisata Batu). Jurnal Ilmiah Administrasi Public, 610-616.

Maulina, L., Kuswandi, D., Nugraha, S. Y., Daniati, H., & Rosiana, E. (2022). Pengelolaan Desa Wisata Pandanrejo Menuju Desapreneur. Media Wisata, 233-248.

Muhaimin, H. (2019). Tata Kelola Pariwisata Dalam Pengembangan Potensi Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Journal of governance innovation, 1-12.

Musleh, M. (2023). Tata Kelola Wisata Pulau Gili Iyang: Perspektif Community Based Tourism. Journal Of Contemporary Public Administration, 42-50.

Putrawan, P. E., & Ardana, D. M. (2019). Peran Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Dalam Pengembangan Pariwisata di Wisata Banjar Kabupaten Buleleng. Locus, 40-54.

Rianto, H., & Olivia, H. (2020). Penguatan Tata Kelola dan Manajemen Keuangan Pada Pelaku Usaha di Kawasan Wisata Tiga Ras Danau Toba. Jurnal Masyarakat Mandiri, IV, 291-299.

Sandiasa, G. (2019). Dampak Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi di Desa Wisata Wonogiri dan Sambangan Sukasada Buleleng). Locus, 1-17.

Setiawan, D. F., Maula, D. I., Nuryani, T., Ariyani, A. D., & Layli, M. (2023). Restrukturisasi System dan Data Kelola Wisata Melalui Pendekatan Desa Wisata Dan Community Based Tourism Kabupaten Bantul. JMM (jurnal masyarakat mandiri), 1737-1754.

Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Local di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. prosiding penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 38-44.

Sidiq, S., & Prihatmaji, Y. P. (2017). Kkn-Ppm Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Nglingo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. prosiding snapp: social, ekonomi dan humaniora, 378-385.

Soeswoyo, D. M. (2021). Potensi Pariwisata dan Strategi Pengembangan Desa Wisata Sukajadi di Kabupaten Bogor. Masyarakat Pariwisata: journal of community service in tourism, 13-26.

Sudirman, F. A., Tomboro, I. T., & Tarifu, L. (2022). Tata Kelola Kolaboratif (Collaborative Governance) Pembangunan Pariwisata Bajo Mola Wakatobi. Indonesian journal of international relations, 114-132.

Sumarto, R. H., & Dwiantara, L. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Tata Kelola Pariwisata di Kampung Wisata Dewo Bronto Yogyakarta. Journal Publicuho, 111-127.

Suprapto, I. A., Sutiarso, M. A., & Wiratmi, N. U. (2021). Tata Kelola Destinasi Pariwisata Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem-Bali. Ganaya: Jurnal Ilmu Social dan Humaniora, 224-233.

Susila, I. (2018). Penguatan Kapasitas Tata Kelola Keunangan dan Produksi Bagi Kelompok Masyarakat Pengrajin Karawo Desa Wisata Religious Bongo Kabupaten Gorontalo. jurnal pengabdian kepada masyarakat, 610-616.

Tamrin, I., Simanjuntak, D., & Afriza, L. (2022). Digitalisasi Tata Kelola Desa Wisata Kertayasa Sebagai Implementasi E-Tourism. Justin (jurnal system dan teknologi informasi), 34-39.

Tanjung, A., & Heriyanti, S. S. (2021). Peningkatan Tata Kelola Desa dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur. Jurnal Pengabdian Pelitabangsa, 7-13.

Wibowo, B., Suherlan, H., Hidayah, N., & Nurrochman, M. (2022). Analisis Tata Kelola Kolaboratif Desa Wisata Yang Mandiri dan Berkelanjutan: Investigasi Empiris dari Ngargoretno-Magelang. Jurnal Kepariwisataan: destinasi, hospitalitas dann perjalanan, 75-84.

Yani, A. (2021). Tata Kelola Desa Wisata di Desa Nangamiro Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Jurnal Penkomi: Kajian Pendidikan dan Ekonomi, 115-124.

Yogiana, M., Tuatul, M., Henry, W., Abdul, G., Ranti, R., & Ishak, N. (2021). Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola Pengurus Desa Wisata Teritip. Jurnal Abdimas Terapan 1, 22-27.

Yuanditra, Y., & Ekasari, A. M. (2021). Identifikasi Tata Kelola Desa Wisata Bantaragung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka. Bandung conference series: urban & regional planning, 14-20.

Downloads

Published

2024-01-18

How to Cite

Maya Ratu Fadilla. (2024). Peningkatan Kualitas Tata Kelola Destinasi Wisata di Desa Krikilan Kalijambe Kabupaten Sragen. Jurnal Abdimas Pariwisata, 5(1), 50–60. Retrieved from http://jurnal.ampta.ac.id/index.php/JAP/article/view/567