Analisis Pertumbuhan Jumlah Kamar Hotel, Jumlah Wisatawan dan Mahasiswa Perguruan Tinggi Pariwisata Program Studi Perhotelan
DOI:
https://doi.org/10.36276/mws.v12i1.199Keywords:
analisis pertumbuhan jumlah kamar, pariwisata, jumlah wisatawan, program studi perhotelanAbstract
Pariwisata merupakan lokomotif penggerak ekonomi rakyat karena memiliki multiplier efek yang luas bagi masyarakat. Pariwisata diharapkan akan menjadi penghasil devisa utama mengingat besarnya potensi wisata dan luasnya wilayah Indonesia dengan berbagai keragaman alam dan budaya Oleh karena itu, peranan dari pemerintah dan industri pariwisata termasuk pramuwisata amat penting dalam upaya memajukan menyukseskan pembangunan pariwisata nasional. Salah satu langkah strategis adalah peran pendidikan pariwisata dalam rangka peningkatan kualitas SDM pariwisata. Seiring dengan perkembangan jumlah kamar hotel yang ada di Yogyakarta kebutuhan akan tenaga bidang perhotelan ini semakin tinggi dan oleh karenannya semakin agrtesif departemen personalian di berbagai hotel untuk melakukan kerjasama dengan pihak sekolah atau perguruan tinggi dalam rangka menjaring tenaga kerja yang profesional. SDM industri masih bermasalah dalam hal kualitas kompetensi. Hal ini tercermin dari kurangnya SDM pariwisata yang tersertifikasi. Kondisi ini berdampak pada rendahnya profesionalisme pengelola objek wisata, kurangnya kualitas layanan usaha wisata, yang pada akhirnya dapat menurunkan citra pariwisata Indonesia. Dalam hal kuantitas, kapasitas penciptaan SDM pariwisata berkualitas perlu ditingkatkan. Pertumbuhan jumlah penciptaan SDM pariwisata berkualitas ini harus dapat mengimbangi pertumbuhan jumlah wisatawan, baik mancanegara maupun Indonesia. Indikasi ketidakseimbangan ini terlihat dari kecilnya jumlah lulusan dantingginya daya serap lulusan pendidikan tinggi pariwisata binaan Kemenparekraf, berkisar 94%, dimana pendidikan tinggi pariwisata ini merupakan barometer penciptaan SDM berkualitas. Selain peningkatan kuantitas dan kualitas SDM, masyarakat di wilayah destinasi pariwisata belum optimal mendukung kepariwisataan. Masyarakat belum memiliki perilaku sapta pesona, belum menjadi pelaku utama usaha pariwisata di daerah setempat, dan belum cukup aktif dalam mendukung penciptaan keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan
References
Austriana, Ida. 2005, “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Daerah Dari Sektor Pariwisata”. Disertasi Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi,Universitas Diponegoro.
Boediono 2008. Ekonomi Marko : BPFE UGM : Edisi 4 Cetakan ke duapuluh dua : Yogyakarta.
Boediono, Wayan Koster, MM. 2001. Statistik dan Probabilitas; Bandung;: PT Remaja Rosdakarya;
Edwin B. Flippo (Moh Masud), 1984. Manajemen Personalia. Jakarta : Erlangga : Edisi keenam :
James J. Spillane SJ, 1987. Ekonomi Pariwisata Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta : Kanisius : Cetakan pertama:
James J. Spillane SJ, 1994. Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan Yogyakaarta : Kanisus, Cetakan pertama
Nyoman S. Pendit, 2003. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana, Cetakan ketujuh Jakarta: PT Pradnya Paramita,
T. Gilarso, 1994. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro : Jilid 2. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Paskalia: Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Pariwisata (Sub Sektor Perhotelan) “Skripsi Tidak Dipublikasikan” : Fakultas Ekonomi : Universitas Hasanudin Makasar.
Philip Kotler, 1987. Dasar-Dasar Pemasaran : Edisi Ketiga : Jilid 2 : Jakarta: Intermedia
Rudi, Badrudin. 2001. “Menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Pembangunan Industri Pariwisata”. Kompak.No. 3. Hal. 1-13
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D,: Cetakan ke 14. Bandung : Alfabeta T. Hani handoko 2009. Manajemen Edisi 2, Yogyakarta: BPFE UGM
Vicky Hanggara, 2009, Pengertian Tingkat Hunian Hotel, ( h t t p : / / v i c k y h a n g g a r a . blog. friendster.com/ 2009/ pengertian-tingkat hunian hotel/), diakses 2 Maret 2010.
Yoeti, OkaA, 1985. Pemasaran Pariwisata, Bandung: Angkasa,
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Santoso Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.