Identification of Tourism Village Communication Potential in The New Normal Era in Semarang Regency
DOI:
https://doi.org/10.36276/mws.v22i1.386Keywords:
Communication Potential, Tourism Village, New NormalAbstract
Generating the potential of tourist villages during the pandemic is an alternative way of reviving post-covid-19. The potential of human resources and natural resources must be mapped and communicated.Semarang Regency has the potential of natural resource wealth.This study aims to determine the communication potential of tourist villages in Semarang Regency during the pandemic.Implementing local-based community empowerment in Semarang Regency. Qualitative descriptive research method with data collection through interviews.This study uses a SWOT analysis as a way to determine the potential of a tourist village.The results of the study indicate the background of increasing local-based potential empowerment in the implementation of tourism village management.
References
Andrianti, N., & Lailam, T. (2019). Pengembangan desa wisata melalui penguatan strategi komunikasi pariwisata.
Senadimas. In Seminar PENGABDIAN MASYARAKAT II (SENADIMAS II)
Anonim.Undang-Undang Kepariwisataan, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990. Jakarta : Menteri Sekretaris Negara
Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata (Pemasaran Dan Brand Destinasi). Cetakan ke 1. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kurnianti, A. W. (2018). Strategi komunikasi pemasaran digital sebagai penggerak desa wisata kabupaten wonosobo provinsi jawa tengah. Jurnal Riset Komunikasi, 1(1), 180-190. https://doi.org/10.24329/jurkom.v1i1.24
Pratyaksa, I. G. T. (2020). New Media Sebagai Strategi Komunikasi Online Pariwisata Untuk Mempromosikan Potensi Lokal
Desa Wisata Sudaji. Cultoure: Jurnal Ilmiah Pariwisata Budaya Hindu, 1(2), 198-208. https://doi.org/10.55115/cultoure.v1i2.834
Priasukmana, Soetarso, dan Mulyadin. (2001). Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi, 2 (1), 37-44.
Ramdhani, A. K dan Septemuryantoro, S. A. (2022). Potensi Sumberdaya Manusia Desa Candirejo dalam Mendukung
Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Semesta. UPN Jatim.
Rohim. 2009. Teori Komunikasi Perspektif Ragam dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.
Septemuryantoro, S. A. (2020). Pengembangan Potensi Budaya Ekowisata melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata
Candirejo Borobudur Jawa Tengah. Media Wisata, 18(2), 210-222. https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.2
Septemuryantoro, S. A. (2021). Potensi Desa Wisata sebagai Alternatif Destinasi Wisata New Normal. Media Wisata, 19(2), 186-197. https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.2
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sulthan, M., & Ardiputra, S. (2021). KOMUNIKASI PENYULUHAN PARIWISATA MENUJU DESA WISATAPAMBOBORANG. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3). https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.3303
https://siparto.semarangkab.go.id/, diakses pada 10 Agustus 2022
https://visitjawatengah.jatengprov.go.id/, diakses pada 15 Agustus 2022
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syaiful Ade Septemuryantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.