Peran Media Sosial Terhadap Kompetensi Mahasiswa Ekowisata Unipa Menunjang Promosi Pariwisata Rajaampat

Authors

  • Anastasia Gustiarini Universitas Papua
  • Yuli Enting Liunsambe Pandin Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat

DOI:

https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.165

Keywords:

Rajaampat, promotion, Social media, pariwisata

Abstract

Penggunaan media sosial sangat mudah, hemat biaya, dan efektif dalam mempromosikan objek wisata khususnya Rajaampat yang sudah terkenal hingga internasional. Peranan civitas akademika terhadap promosi pariwisata Rajaampat menjadi sangat penting dikaji, terlebih setelah masa pandemi covid-19 yang membawa kondisi dunia pariwisata terpuruk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berstatus aktif sebagai mahasiswa ekowisata Rajaampat Universitas Papua. Penarikan sampel berdasarkan teknik purposif (purposive sampling) kepada mahasiswa aktif yang memiliki media sosial yang berjumlah 10 mahasiswa. Analisis berdasarkan keempat kategori yang telah ditetapkan yaitu tie strength (kekuatan sebuah hubungan), network density (kepadatan jaringan), network centrality (sentralitas jaringan) dan homophile (kesamaan karakteristik). Cara analisis dengan memilah seluruh isi pesan serta mengkategorikannya ke dalam masing – masing karakteristik struktur jaringan media sosial yang sesuai. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kategori tie srenght (kekuatan hubungan), network density (kepadatan jaringan), network centrality (sentralitas jaringan) serta kesamaan karekteristik (homophile) terjalin dalam keseluruhan akun facebook saat memposting sebuah foto.

Author Biography

Yuli Enting Liunsambe Pandin, Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat

Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat 

References

Anita, K.D. & Frazier, G.L. (2001). The Severity of Contract Enforcement in Inter Firm Channel Relationships. Journal of Marketing, 65, (4)

Atiko Gita. (2016) Analisis Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial Oleh Kementrian Pariwisata RI. Jurnal Sosioteknologi15 (3)

Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata: Pemasaran dan Brand Destinasi. Jakarta: Prenadamedia Group

Burt, R.S. (1992). Structural Holes: The Social Structure of Competition. MA: Harvard University Press, 58, (313).

Castells, M. (2011). The Power of Identity. The Information Age: Economy, Society and Culture: Vol. II, The Power of Identity. Blackwell: Oxford

Flora12, V. A., Tandilino, S. B., & Nugraha, Y. E. (2019). Assembling of Marketing Mix Model in Management Strategy of Tourism Destination in Lasiana Beach Kupang City East Nusa Tenggara. In ICESC 2019: Proceedings of the 1st International Conference on Engineering, Science, and Commerce, ICESC 2019, 18-19 October 2019, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia (p. 447). European Alliance for Innovation.

Freeman, L.C., (1978). Centrality in Social Networks: Conceptual Clarification. Social Networks, 01, 215–239

Gohil, N. (2015). Role and Imopact of Social Media in Tourism : A case Study on the Initiatives of Madhya Pradesh State Tourism Introduction. Review Of Literature : 5(4), 8-15)

Granovetter, M.S. (1973). The Strength of Weak Ties. American Journal of Sociology. 78, 360-1380.

Hasan, A. (2015). Tourism Marketing. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).

Hakim Imam. (2019). Media Promosi Yang Ramah Wisatawan Milenial Tourist Friendly Promotional Media. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Asdep Industri dan Regulasi Pariwisata. Kementrian Pariwisata Indonesia.

Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol 13 No 2 Desember. Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan.

Kritzinger, W. T. & M. Weideman , M. 2013.Search engine optimization and pay- per-click marketing strategies. Journal of Organizational Computing and Electronic Commerce

Kriyantono, R. (2008). Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. Klaus, Schwab. 2017. The Fourth Revolution Industry. World Economic Forum. Swiss.

Lazarsfeld, P., & Robert K.M. (1954) Friendship as Social Process: A Substantive Methodological Analysis. In M. Berger, T. Abel, & C.

H. Page (Eds.). Freedom and Control in Modern Society, Vol. 18, 18-66.

Martínez, M. P. L., T. I. Berrozpe, & M. P. Lasarte. (2014). Imagefocused social media for a market analysis of tourism consumption. International Journal of Technology Management.

Marcia. (2018). Analisa Data Kunjungan Wisatawan (Nusantara dan Mancanegara) Periode: Januari s.d Desember 2018.

Moleong, L.J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Naidoo, T. (2011). The Effectiveness of Advertising Through the Social Media in Gauteng. Journal of Advertising Research, 49 (3).46

Nugraha, Y. E., & Dami, K. (2021). Upaya Promosi Pariwisata Pantai Liman Dengan Pemanfaatan Media Sosial (Studi Kasus Pada Akun Instagram@ pantailimansemau). In Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, 4(1):pp. 169-194.

Poerwanto, Yudha. (2019). Persepsi Generasi Millineal terhadap Jilbab sebagai Indentitas, Fesyen, dan Komunikasi Verbal. Jember. Journal of Tourism and Creativity. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata, FISIP Universitas Jember

Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2015). Studi Baseline Kesehatan Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait Di Perairan Pulau Salawati dan Pulau Batanta Kabupaten Raja Ampat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Rowley, T.J. (1997). Moving beyond dyadic ties: A Network Theory of Stakeholder Influences. Academy of Management Review, 22(4): 887-910

Ruef, M., Aldrich, H.E., and Carter, N.M. (2003). The Structure of Founding Teams: Homophily, Strong Ties and Isolation Among U.S. Entrepreneurs. American Socio logical Review, 68,195–222

Son, D.W. (2002). Social Network Analysis. Korean.

Sterne, J. (2010). Praise for Social Media Metrics.

Stewart, Colin & Kowaltzke. (2008). Media Ways and Marketing. Queensland: John Wiley & Sons Australia.Ltd.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methodes). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Wasserman, Stanley and Faust, K. (1994). Social Network Analysis: Methods

and Application. Camridge: Cambridge University Press.

Winarno, S. (2002). Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, dan Teknik. Bandung: Tarsito.

Young, K. (2018). Three differences in how Gen Z and Millennials use social media.

Yusuf Syamsu, dkk.(2020). Pendidikan Prakarya dan Kewirausahaan Pada Era Revolusi Industri 4.0. Bussiness Innovation & Entrepreneurship Journal, 2 (2)

Ziveria M. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Facebook Sebagai Sarana Efektif Pendukung Kegiatan Perkuliahan di Program Studi Sistem Informasi Institut Teknologi dan Bisnis. Jurnal Sains dan Teknologi. KalbiScientia. 4(2)

Downloads

Published

2021-11-04

How to Cite

Anastasia Gustiarini, & Pandin, Y. E. L. (2021). Peran Media Sosial Terhadap Kompetensi Mahasiswa Ekowisata Unipa Menunjang Promosi Pariwisata Rajaampat. Media Wisata, 19(2), 235–244. https://doi.org/10.36276/mws.v19i2.165