Pengembangan Makanan Tradisional Brongkos sebagai Produk Wisata Kuliner di Kabupaten Sleman
Keywords:
Pengembangan Makanan Tradisional Brongkos sebagai Produk Wisata KulinerAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan makanan tradisional brongkos sebagai produk wisata kuliner di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang mana berusaha untuk mengetahui bagaimana pengembangan makanan tradisional brongkos sebagai produk wisata kuliner di Kabupaten Sleman. Penelitian ini
dilakukan pada warung brongkos: Warung Ijo Bu Padmo, Warung Brongkos Bu Sri, Warung Ijo Mbak Prih dan Warung Brongkos Tempel Asli, waktu penelitian 3 bulan, sumber data berupa data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi, sedangkan alat untuk menganalisa data yakni menggunakan Tringulasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan bahwa pengembangan brongkos sebagai produk wisata kuliner dapat dikembangkan melalui
2 cara yaitu adaptasi pengolahan seperti classical cooking, nouvele cuisine, fusion food, courtesy food dan peningkatan kualitas melalui presentation, taste and flavor, texture,temperature, color of food dan character of food.
References
Undang-Undang RI Nomor 1990 tentang Kepariwisataan dalam Info Kepariwisataan Jaya. Jakarta: Koperasi Sapta Pesona.
Abbey, J.R. 2003. Hospitality Sales and Marketing. Fourth Edition. Michigan: Education Institute of American Hotel & Motel Association.
Ahimsa Putra, HS. Mengembangkan Wisata Budaya dan Budaya Wisata Sebuah Refleksi Antropologis. Pusat Studi Pariwisata. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Chafid F. Ed. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Davis. (2007). Analisa Pasar Ditinjau dari Presepsi Wisatawan terhadap Kuliner di Kabupaten Sleman. Falkutas Tehnik Universitas Negeri Yogyakarta.
Ernayanti, dkk. (2003). Ensilopedi Makanan Tradisional di Pulau Jawa dan Pulau Madura. Deputi Bidang Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan, Asdep. Urusan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Proyek Pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan
Kepercayaan.
Fandeli, C dan Mukhlison. (2000). Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bekerjasama dengan Unit KSDA Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pustaka Pelajar Yogyakarta.
Farida A. (1997). Peluang Bisnis Katring dan Pengelolaannya. Jakarta: Golden Terayon Press.
Faulkner, B. (1997). Perkembangan Pariwisata Indonesia: Perspektif “Gambaran Besar”. Dalam Myra P.Gunawan. ed. Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan. Proseding Pelatihan dan Lokakarya. Bandung: ITB.
Gaffar, (2007). Customer Relationship Management And
Marketing Public Relations Hotel. Bandung: Alfabeta.
Gunn, C.A. (1988). Tourism Planning. 2 nd Edition. New York: Taylor & Francis.
Hsu, C. H. C. dan Powers, T. (2002). Marketing Hospitality. Third Edition. John Wiley& Sons Australia, Ltd.
Jennings, G. (2001). Tourism Research. Central Queensland University: John Wiley & Sons Australia, Ltd.
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. (2004). Peningkatan Status Gastronomi Makanan Khas Indonesia dalam Festival Boga. Deputi Bid pengembangan Produk dan Usaha Pariwisata, Jakarta.
Kotas, R & Jayawardena, C. (1999). Profitable Food and Beverage Management. London: Hodder & Stoughton.
Kotler, P., Bowen, J., Makens, J. (2002). Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan. Jilid II Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Pearson Education Asia Ptc. Ltd dan PT. Prenhallindo.
Kusmayadi dan Endar S. (2000). Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Manning, C dan Effendi TN. (1985). Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: PT Gramedia.
Mardalis. (2008). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Jakarta: Bumi Aksara.
Reid, D & Bojanic, C. (2006). Marketing for Hospitality and Tourism. Second Edition. Prentice Hall International,
Inc.
Suriani. (2009). Seni Kuliner Bali Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Studi Kasus di Warung Babi Guling Ibu Oka di Kelurahan Ubud, Gianyar, Bali. Program Studi Magister (S2) Kajian Pariwisata. (Tesis). Denpasar: Universitas Udayana.
Yoeti, O.A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
___________. (1997). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradna Paramita.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.