Multiplier Efek Kampung Industri Pariwisata Kasongan
Keywords:
Kampung Industri, Pekerja Kreatif, Dampak EkonomiAbstract
Kampung Industri Kasongan bagian dari salah satu kawasan (objek wisata) yang ada di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dipandang cukup potensial untuk meranik wisatawan baiak lokal maupun mancanegara. Tulisan ini didasarkan atas studi eksplorasi dengan metode kuestioner untuk memperoleh keterangan dari responden (pelaku industri, pekerja, maupun masyarakat umum), terkait dengan dampak ganda (multiplier effek) yang ditimbulkan akibat keberadaannya. Dari jawaban responden ditemukan bahwa adanya Kampung Industri Kasongan telah menciptakan dampak positif pada terciptanya; kesempatan kerja, kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan masyarakat (dampak ekonomi). Sedangkan pada aspek sosial (dampak sosial) telah mampu menggeser pola konsumsi, perilaku masyarakat dari kearifan lokal yang bernuasa kental dengan budaya Jogja menjadi budaya asing
dengan munculnya sikap individuaalis, pola konsumsi, perilaku sosial dll. Secara keseluruhan dapat direkomendasikan bahwa Kampung Industri ini akan menjadi sasaran wisatawan yang potensial bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul.
References
I Gede Ardika. (2005). Kebijakan Nasional Pengurangan Kemiskinan melalui pariwisata, Pusat Studi Pariwisata UGM Yogyakarta.
Janianton Damanik (ed). (2005). Penanggulangan Kemiskinan melalui Pariwisata. Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM .
Mill, R.C. (2000). Tourism The International Business. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Salah Wahab. (1988) Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.
Singgih Santoso. (2004). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: Alex Media Komputindo.
Yoeti, O. A. (2008). Ekonomi Pariwisata. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
___________. (1997). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.