Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Pelatihan Mengolah Jagung di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang

Authors

  • Nonny Aji Sunaryo Universitas Negeri Malang
  • Mazarina Devi Universitas Negeri Malang
  • Soenar Soekopitojo Universitas Negeri Malang
  • Narju Najah Afnany Universitas Negeri Malang
  • Yunus Fandi Prasetyo Universitas Negeri Malang
  • Tata Sekar Juang Asmarani Universitas Negeri Malang
  • Naufal Taufiqurrahman Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.36276/jap.v2i2.293

Keywords:

Pemberdayaan, Kelompok Wanita Tani, Woman Farmer Groups, Corn Product, Food Souvenirs

Abstract

Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani  (KWT) merupakan sumberdaya manusia yang potensial berperan aktif meningkatkan perekonomian desa. Namun, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas mereka salah satunya adalah pemberdayaan dengan bentuk giat pelatihan mengolah bahan pangan potensi lokal yang ada. Di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, jagung merupakan potensi bahan pangan lokal, namun hingga saat ini pemanfaatanya masi belum maksimal. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan KWT Desa Srigading agar mereka memiliki kekuatan berupa pengetahuan dan keterampilan untuk membentuk suatu usaha yang bisa mendatangkan keuntungan dan menggerakan perekonomian desa. Metode yang pelatihan yang digunakan adalah learning by doing. KWT diajak langsung untuk mengolah jagung menjadi produk setengah jadi (kulit samosa dan frozen samosa jagung) dan produk jadi atau siap makan (samosa jagung dan stik kulit samosa jagung). Olahan yang dibuat dalam pelatihan ini berpotensi menjadi produk usaha oleh-oleh makanan ataupun dapat sebagai variasi menu makanan yang ditawarkan pada usaha penyedia makanan di destinasi wisata yang ada di Desa Srigading, Kecamatan  Lawang, Kabupaten Malang.

Community Empowerment of Woman Farmer Groups by Corn Processing Training in Srigading Village, Lawang District, Malang Regency

Women Farmers Group (WFG) is a human resource that has the potential to play an active role in improving the village economy. However, efforts need to be made to improve their quality, one of which is empowerment by means of active training in processing existing local potential food ingredients. In Srigading Village, Lawang District, Malang Regency, corn is a potential local food ingredient, but until now its utilization has not been maximized. This training activity aims to empower the KWT of Srigading Village so that they have the strength in the form of knowledge and skills to form a business that can bring profits and move the village economy. The training method used is learning by doing. KWT are invited directly to process corn into semi-finished products (samosa skins and frozen corn samosas) and finished or ready-to-eat products (corn samosas and corn samosa skin sticks). The preparations made in this training have the potential to become a food souvenir business product or can be a variety of food menus offered to food service businesses in tourist destinations in Srigading Village, Lawang District, Malang Regency.

References

BPOM RI. (2020). Label Pangan Olahan. Bpom RI. Retrieved from https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Pedoman_Label_Pangan_Olahan.pdf

De George, R. T. (2010). Food Presentations and Recipes: Is There a Space for Copyright and Other Intellectual Property Rights? The Oxford Handbook of Business Ethics, (Bloomsbury). doi:10.1093/oxfordhb/9780195307955.003.0015

Desa Srigading. (2016). Kondisi Umum Desa Srigading. Retrieved 10 March 2021, from http://srigadinghebat.blogspot.com/

Direktorat Standardisasi Produk Pangan. (2016). Pedoman Cara Pengolahan dan Penanganan Pangan Olahan Beku yang Baik. Direktorat Standarlisasi Produk Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan Dan Berbahaya Badan Pengawas Obat Dan Makanan, 1–36. Retrieved from https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/pedoman/Pedoman-Cara-Pengolahan-dan-Penanganan-Pangan-Olahan-Beku-Yang-Baik.pdf

Fauzan, S., Wahyuni, W., Putri, D. M., & Setiaji, Y. T. (2021). Eksplorasi Potensi Lokal Melalui Pembuatan Banana Muffin Untuk Menambah Ekonomis Pisang di Desa Sidodadi , Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMSI), 1(1), 39–44. doi:https://doi.org/10.54082/jamsi.12

Gisslen, W. (2007). Professional Cooking (sixth). New Jersey: Jhon Wiley and Sons, Inc.

Hendrawati, L. amar. (2018). Penyelenggaraan Pengabdian Kepada Masyarakat Pembinaan Desa Mitra Kelompok Tani Aman Makmur Desa Mitra Kelompok Tani Aman Makmur Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Retrieved from https://repository.polbangtanmalang.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/198/Laporan PKM Srigading Lawang 2018.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Kurniawan, D. T., Anugrahani, I. S., Prasasti, A., & Fitri, R. (2021). Pelatihan dan Pendampingan UMKM di Desa Gajahrejo dalam Pembuatan Desain Kemasan Inovatif Oleh-Oleh Khas Malang Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk, 3(April). doi:https://doi.org/10.35799/vivabio.3.1.2021.31380

Oka, I. M. D., Winia, I. N., & Pugra, I. W. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Masakan Seafoods Untuk Menunjang Pariwisata Di Desa Wisata Serangan. Bhakti Persada : Jurnal Aplikasi IPTEKS, 1(1), 62. Retrieved from http://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/250

Prawira, G. B., Alwi, S. F. S., Ali, S. M., Nguyen, B., Brand, J., No, V., … Permatasari, D. H. C. A. (2020). Factors Affecting Frozen Food Purchase Intention During the Covid-19 Outbreakin Indonesia (Case of Greater Jakarta). Business Ethics Quarterly, 10(September), 393–422. Retrieved from http://repository.unair.ac.id/87188/1/ABSTRAK.pdf

Risyanti, Y. D., Samtomo, & Maryani, T. (2021). Penguatan Ekonomi Kreatif Kuliner Berbasis Kearifan Lokal Dalam Rangka Membangun Jejaring Cita Rasa Gastronomi Mendunia (Kajian Kampung Singkong Di Kota Salatiga), 17(2), 1030–1051. Retrieved from http://stiepari.greenfrog-ts.co.id/jurnal/index.php/JT/article/view/253

Sunaryo, N. A., Soekopitojo, S., Hidayati, L., Muhaimin, R., Johanes, D. P., Giovanni, A. P. P., & Cahyono, H. (2020). Pelatihan dan Edukasi Pengolahan Susu Sapi Menjadi Tahu Susu Bagi Warga Panti Asuhan Yasibu Malang, 476–479. Retrieved from https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/190

Udin abay. (n.d.). Poktan Binus II Berupaya Penuhi Kebutuhan Pangan Ditengah Wabah Covid-19. Swadayaonline. Retrieved from https://www.swadayaonline.com/artikel/5620/Poktan-Binus-II-Berupaya-Penuhi-Kebutuhan-Pangan-Ditengah-Wabah-Covid-19/

Wijayanti, A., Putri, E. D. H., Mayasari, C. U., Hakim, M. F. N., Fiyan, M. A., & Nuggroho, D. S. (2020). Pelatihan Pengolahan Makanan dengan Bahan Hasil Pertanian Masyarakat. Abdimas Pariwisata, 1(1), 26–32. doi:https://doi.org/10.36276/jap.284

Winata, G. M. (2018). Pemanfaatan Ampok Jagung pada Pembuatan Nugget Tempe sebagai Sumber Serat. http://repository.uph.edu/42618/

Downloads

Published

2021-10-31

How to Cite

Sunaryo, N. A., Devi, M. ., Soekopitojo, S. ., Afnany, N. N. ., Prasetyo, Y. . F. ., Asmarani, T. S. J., & Taufiqurrahman, N. . (2021). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui Pelatihan Mengolah Jagung di Desa Srigading Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Jurnal Abdimas Pariwisata, 2(2), 93–101. https://doi.org/10.36276/jap.v2i2.293