Analisis Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Limbah Cair Keju Menjadi Nata de Whey dengan Nata de Coco di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten

Authors

  • Sahlit Sugesti Sugesti Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta Yogyakarta
  • Mas Bhumi Dewanta Phra Chandra Mahajana STP AMPTA Yogyakarta
  • Benedictus Anggito Wicaksono Nugroho STP AMPTA Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.36276/gastronomyandculinaryart.v2i2.523

Keywords:

Whey, Nata de Whey, Nata De Coco

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan Nata de Whey dan Nata de Coco dari segi warna, rasa, tekstur, dan warna dengan menggunakan limbah cair whey dari industri keju. Metode pengumpulan data menggunakan uji hedonik yang diambil dari responden yang meliputi penilaian aroma, rasa, tekstur, dan warna. Hasil analisis uji Independent Sample T-test dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Untuk aspek warna, rasa, dan tekstur diperoleh nilai t hitung masing-masing sebesar 0,303, 0, dan 1,9, sedangkan nilai t tabel adalah 2.145. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara produk Nata de Whey dan Nata de Coco pada aspek rasa dan tekstur. 2) Untuk aspek warna, nilai t-value hitung sebesar 3,5, sedangkan nilai t tabel sebesar 2,145. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara produk Nata de Whey dan Nata de Coco dari segi warna.

References

Ahmad, A., Kristiono. 2013. Pengaruh Penambahan Nitrogen Terhadap Hasil Fermentasi Nata De Coco. Jurnal UNWAHAS Semarang: 62-65

Anastasia, N. 2010. Mutu Nata de Seaweed dalam Berbagai Konsentrasi Sari Jeruk Nipis. Lampung: Universitas Lampung

Arpah, M. 2010. Pengawasan Mutu Hasil Pangan. Bandung: Tarsito.

Daulany, D. 2011. Fermentasi Keju. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Erawati, E., Agustin, T, K. 2020. Pembuatan Nata de Cheese dari Whey Keju Menggunakan Bakteri Acetobacter xylinum. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. UPN. Yogyakarta

Hendrarti, E, N., dkk. 2020. Ekstrak Kecambah Kacang Hijau Sebagai Pengganti Amonium Sulfat (Za) Dalam Pembuatan Nata De Whey. Magelang: 2Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang.

Hadwiyoto, S. 2014. Hasil Uji Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Yogyakarta: Liberty

Himatepaunida. (2019). Pemanfaatan Limbah Keju (Whey) Menjadi Nata De Whey. Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan Unversitas Djuanda.

Jamilatun, M., Purwoko. 2014. Analisa Kualitas Keju Cottage dengan StarterRhizopus Oryzae. Banten: Poltekes Kemenkes

Kartikasari, E. 2017. Penggunaan whey keju untuk menstubtitusi penggunaan rennet dalam pembuatan keju

Mozzarella. Kediri: Universitas Nusantara.

Nursiwi, A. 2015. Fermentasi Whey Limbah Keju Untuk Produksi Kefiran oleh Kefir Grains. Jurnal Teknologi Soegijaprana. Vol.8, No.1.

Pradana, F., Anwar, C., Fridayani., Aziz. 2017. Inovasi Minuman Sehat Berbasis Whey dan Sari Buah Tropis. Asian Jurnal of Innovation and Enterprenuership,Vol.2, No.3. PT. Mulia Bago Raya Tbk. (2020). Laporan Tahunan. PT. Mulia Boga Raya Tbk.

Purwadi. 2010. Kualitas Fisik Mozzarella dengan Bahan Bahan Pengasam Jeruk Nipis. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak Vol.5, No 2.

Rohmanna, NA, N Azizah, N Hidayat. 2021. Teknologi penanganan limbah cair industri pengolahan susu sapi secara biologis: Artikel review. Journal of Tropical Biology 9 (2): 122- 130

Wahyudi. 2013. Panduan Diklat Memproduksi Nata de Coco. Semarang: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional

Downloads

Published

2023-12-22

How to Cite

Sugesti, S. S., Mahajana, M. B. D. P. C. ., & Nugroho, B. A. W. . (2023). Analisis Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Limbah Cair Keju Menjadi Nata de Whey dengan Nata de Coco di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Gastronary, 2(2), 65–71. https://doi.org/10.36276/gastronomyandculinaryart.v2i2.523